Gereja HKBP Simaremarejae yang berlokasi di Desa Lumban Bagasan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Bagi saya pribadi, gereja ini cukup berkesan, karena di gereja ini saya dulu dibaptis, sekolah minggu ketika masih anak-anak, naik sidi dan ketika sudah dewasa saya menerima pemberkatan pernikahan.
Kenapa gereja ini dinamakan Gereja HKBP Simaremarejae ? kemungkinan merujuk dari nama Nagari Simaremarejae. Nagari Simaremarejae adalah wilayah adminstrasi di zaman pemerintahan kolonial Belanda dulu cakupan wilayahnya 5 desa jaman sekarang atau setelah Indonesia merdeka. Adapun nama-nama desa yang termasuk wilayah Kenegerian Simaremarejae yaitu Desa Lumban Bagasan, Desa Tinggir Nipasir, Desa Ompu Raja Hatulian, Desa Lumban Binaga dan Desa Aruan.
Membaca postingan Pendeta Dr. Pahala Jannen Simanjuntak diblog pribadinya yang berjudul Jubileum 125 Tahun HKBP Simaremare Jae, menceritakan sepenggal cerita sejarah singkat berdirinya Gereja HKBP Simaremarejae di Lumban Bagasan.
Di kisahkan pada tahun 1883, pertemuan Tuan Bonn dengan raja-raja di daerah Laguboti seperti Ompu Tinggi Sabungan Hutajulu dan Raja Ompu Timbang Hutapea, mereka berbincang-bincang tentang keadaan masyarakat pada waktu itu, kemiskinan melanda masyarakat di Laguboti yang diakibatkan oleh berbagai penyakit dan mengalami masa kelaparan akibat gagal panen (haleon potir), Tuan Bonn kemudian mengajari mereka cara bercocok tanam yang benar dan mengobati penyakit yang di derita oleh penduduk. Kepandaian Tuan Bonn mengobati penyakit disukai oleh penduduk Laguboti, sehingga mereka bersedia menganut agama kristen.
Kemudian Pendeta Peter Bonn (1851-1929) kembali ke Balige dan melaporkan hasil perjalananan selama di Laguboti kepada Pendeta Gustav Pilgram (1848 -1913) yang pada waktu tersebut melayani huria HKBP Balige, kemudian Gustav Pilgram meminta Tuan Bonn menindaklanjuti pertemuan tersebut dan mengkristenkan penduduk setempat, antara lain Raja Ompu Tinggi Sabungan Hutajulu yang berasal dari Lumban Bagasan dimana berdiri Gereja HKBP Simaremare Jae sekarang ini.
Gereja HKBP Simaremarejae adalah gereja pertama dan tertua di Kecamatan Laguboti, berdiri pada bulan oktober tahun 1883 seperti yang tertulis dibatu nisan yang terpasang disamping pintu gereja, satu tahun kemudian berdiri Gereja HKBP Pargodungon yang berlokasi di Kelurahan Laguboti yang sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar