Tidak terasa sudah 19 hari berlalu setelah tahun baru 2025. Pada hari ini saya ada kegiatan menjemput tamu dari Lintong Nihuta ke Bandara Silangit tepatnya dari Desa Sitolubahal, masuk dari pasar lama menurut pesan WA dari Melda Bakkara, anak gadis ini memberitahu kalau dia merantau di Jakarta tepatnya di daerah Grogol. Saya jemput sekitar jam 08.00 wib untuk mengejar penerbangan jam 10 di Bandara Silangit.
Setelah selesai saya antar ke Bandara Silangit, saya langsung pulang ke rumah di Laguboti dan langsung rebahan di tempat tidur, tidak berapa lama saya dapat telepon melalui whatsapp dari mas Aan Supriyanto, orang Surabaya yang sedang ada proyek sipil pembangunan gedung sekolah di depan kampus Itdel Laguboti, proyek untuk membuat Sekolah Kasih (TK) dibawah naungan Yayasan Del Laguboti. Rombongan mas Aan Supriyanto ada 4 orang, mereka ingin dibawa ke tempat wisata di sekitaran Balige, jadi aku putuskan untuk membawa mereka ke bukit Singgolom untuk memandang Danau Toba dari ketinggian.
Setelah selesai memandang Danau Toba dari Bukit Singgolom kami turun kembali ke kota Balige untuk membeli peralatan pancing dari Toko Daya yang di depan Bank Sumut, karena mereka berencana untuk memancing di pinggiran Danau Toba arah Lumban Silintong.
Setelah selesai drop di pantai dekat hotel Mutiara Balige, saya pulang ke rumah ke Laguboti, karena sekitar jam 2 siang akan ada rapat adat pangoli anak pada tanggal 25 Januari 2025 mendatang yang akan digelar di gedung pertemuan milik pengusaha Harangan Hutahaean. Yang akan menggelar acara adat pangoli anak ini berasal dari keturunan Patumamak Hutajulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar